PUTRA PANDAWA JADI RATU PEMBERANI

Bendera harus berkibar dari sabang sampai merauke

Pejabat maupun rakyat pasti tahu sosok yang digambar kan dalam tokoh wayah ini

Yang akan menjadi no 1 , 2 dan 3 di Indonesia

DI 2014

 

Lahirnya Seno

Seno sampai beranjak dewasa tidak pernah memakai baju, sampai rakyatnya makmur, tidak kurang pangan – sandang – papan, gemah ripah loh jinawi

 

Bung Karno

         

Beliau menjadi kepala negara namun tidak mempunyai harta atau benda sebelum negara dan rakyat Indonesia merdeka. Sampai wafatpun tidak mempunyai harta

    
 

Ratu Buta Dasamuka

Kaya harta dan benda serta berkuasa diseluruh penjuru kerajaan, tidak ada kekuatan yang bisa menandingi untuk mejatuhkan dasamuka.

Yang bisa menjatuhkan dasamuka hanya kekuatan dari ketujuh wali, Anoman Obong -  negara ngalengka dibakar oleh anoman dan kekuasaan dasamuka pun jatuh

 

Pak Harto

Kekayaan pak Harto sampai – sampai disebut keluarga cendan, kekuasaan nya sampai beberapa periode tidak ada yang berani menjatuhkannya

Hingga akhirnya terjadi kerusuhan di Jakarta, mahasiswa mengamuk, menuntut mundurnya pak Harto dari kekuasaanya, seperti hal nya kisah dasamuka yang mundur dari kekuasaannya dikarenakan oleh anoman obong.

Ratu Kembar

Srikandi dan Janoko

                                                         

Rakyat lebih banyak yang memilih Srikandi, namun Srikandi tidak dapat menjadi ratu, hal tersebut dikarenakan adanya Durna yang menjadi dalang, menang atau kalah ada ditangan Durna, sehingga Janoko lah yang menjadi ratu.

Setengah abad Janoko dijatuhkan oleh Durna dan Srikandi diangkat menjadi Ratu

 

Mega dan Gus Dur

PDIP menang dalam pemilu, akan tetapi Megawati yangmenjadi pimpinan PDIP tidak menjadi presiden,melainkan Gus Dur yang menjadi Presiden.

Terpilihnya presiden dan wakil presiden ditentukan oleh sidang MPRRI yang diketuai oleh Amin Aris atau Durna.

Ratu Batarakala

Sering terjadi bencana di negara yang dipimpin oleh Batarakala seperti kerusuhan, bom, banjir, gempa bumi, lumpur, dan gunung meletus.

Pejabat saling bertarung untuk menjatuhkan satu sama lainnya.

Bambang – Y. Kalla

Betara     –  Kala 

 

Musibah yang terjadi pada saat periode ini tidak tanggung – tanggung, dari sabang sampai merauke terjadi bencana.

Kasus korupsi meraja lela, penyelesaiannya tidak ada yang tuntas sampai akar – akarnya,bahkan yang benar yang menjadi kunci kasus korupsi  direkayasa sehingga masuk ke dalam penjara, sementara yang salah berkeliaran dengan bebasnya. 

BATARAKALA MBALELO

 

Wakil rakyat dan pejabat berebutan harta dan pangkat atau istilah jawanya“rebut balung tanpa isi” , yang mendapatkan harta banyak melarikan diri ke luar negeri, yang mendapat harta sedikit malah dijadikan korban dan dimasukan ke dalam bui.

Istilah lainnya yang salah hidup dalam rumah mewah, sedangkan yang benar harus tidur dalam penjara

 

Bambang – Budiono

Betarakala - mBalelo

    

Bencana di negeri ini bertambah parah, pejabat yang menjadi wakil nya rakyat, Hakim yang tahu akan hukum malah berebut apa yang dimiliki oleh rakyat.

Apabila kasus korupsinya terungkap, merekaa akan melarikan diri ke luar negeri atau dalam istilah jawanya “Mbalelo”, lari dari kejaran hukum.

PUTRA PANDAWA JADI RATU PEMBERANI

1.          GATOTKACA

Tokoh wayang yang bijaksana, jagonya  para  dewa, dapat mengusai negara dari pejabat tingkat atas sampai bawah yaitu mulai dari menteri, DPR, Gubernur, Bupati , bahkan sampai ke Lurah.

Putra Pandawa ( “P”–Kepala negara )

Jagonya para dewa, berkediaman di Gedung Cakra Langit – “ A.D “

2.          ANTASENA

 Putra wibawa, sosok yang bisa mempersatukan Suku – Agama – Ras – Antar golongan serta kebudayaan  yang ada di negaranya

 

Dadi Ratu ( “R”–Wakil Negara )

Jagonya Batara guru, berkediaman di Gedung Bumi, seorang Bangsawan dan Direktur

 

3.          ANTAREJA

Putra Wicaksono, tidak sombong atau istilah jawanya adigung adiguno, mempunyai prinsip “sopo siro sopo ingsung sing gawe regete negoro ato nentang negoro bakal dicemplungke ono kawah condrodimuko” 

Pemberani ( “NI” – Polkam )

Jagonya Batara Aji, berkediaman di kawah candradimuka, digembleng di luar negeri – A.S AL